TIDURLAH SEJENAK INDONESIAKU
TIDURLAH SEJENAK INDONESIAKU
Sekujur tubuhmu luka tercabik duri dan belukar di jalan tak bernama, di lembah , bukit dan jurang menganga.
Tidurlah sejenak Indonesiaku..
Nafasmu kulihat tersengal kepayahan ditipu sengkuni politik yang tak berpihak pada pemiliknya, hukum yang tak jelas untuk siapa dan etika yang di bakar kepentingan sedikit orang yang berpunya, dan..... ekonomi yang tak tau untuk siapa.
Tidurlah sejenak Indonesia.
Yang lain berhentilah berisik sejenak dan bicara, biarkanlah dia bermimpi, bermuhasabah dan munajat padaNya.
Tidurlah sejenak Indonesia.
Ku lihat ragamu kian letih tak berona. Matamu sayu tak bercahaya. Jiwamu lemah tak berdaya.
Tidurlah sejenak Indonesiaku, biarlah teman sebayamu bersenandung, berpesta dan bersukaria. Peruntunganmu dan dia memang beda.
Tidurlah sejenak Indonesiaku,..
Ketika nanti engkau terjaga, mudah mudahan semua cacing pita, parasit, kutu busuk, dan segala racun yang mendera tubuhmu sirna.
Tidurlah sejenak Indonesia ku... Mudah mudahan malam ini engkau bermimpi, besok akan ada pembagian beras murah, daging murah , obat murah, tiket murah, rumah murah, listrik murah, gas murah, minyak murah, pajak murah.... hingga engkau tak lagi pusing memikirkanya.
Dengarlah Indonesiaku....di televisi masih ada janji, di koran masih ada puji, dan itu pertanda masih ada harapan untuk esok hari. Cukuplah untuk mengobat hati.
Tidurlah sejenak Indinesiaku, kami usahakan mengais ngais yang tersisa buat makan anak cucu kami yang takut corona. Karena sudah empat minggu kami tak bisa berusaha mencari makan anak anak kami yang papa.
Tidurlah sejenak indonesiaku, sementara para konglomerat dan si kaya raya berangkat diam diam meninggalkanmu entah kemana. Jangan engkau larang mereka karena bila kelak engkau terjaga, mereka sudah ada disisimu dengan senyum manisnya, seperti biasa.
Tidurlah sejenak indonesiaku...
Agar tangis anak anak kia tak sampai mengusik jiwamu yang makin renta.
Tidurlah..... tidur indonesiaku...tapi
Tapi janganlah lama lama. Agar negeri ini tak tenggelam di telan masa.
Solok, 10 April 2020
Salam Indonesia.
Gamawan Fauzi
Post a Comment